Hasil Debat Capres dan Cawapres (9 Juni 2014)



Hasil debat capres dan cawapres ( 9 Juni 2014 ). Dengan tema pembangunan demokrasi, tata kelola pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum.
Dibuat oleh Sarah Wulan Dini (3KB05 - 26111615)

1. Dapatkah anda sebagai capres dan cawapres melakukan evaluasi kritis terhadap program-program kerja pemerintahan saat ini dan apakah yang anda lakukan selanjutnya untuk mempertahankan hal-hal yang dianggap berhasil dan memperbaiki hal-hal yang belum dianggap berhasil maka apakah yang anda lakukan untuk mengubah hal-hal yang belum berhasil?

Jokowi – jk :
Perencanaan dalam jangka yang panjang itu menjadi titik acuan bagi siapapun presiden dan wakil presiden. Tetapi yang berkaitan dengan ideologi yang sudah berhasil kita teruskan, dan yang belum berhasil di evaluasi dan diperbaiki. Kita tidak ingin meninggalkan jangka panjang dan jangka meengah yang sudah ada karena tu adalah sebuah haluan dan titik akhir yang nantinya akan dituju oleh bangsa Indonesia tentang ideology dan prinsip tetap akan menjadi prioritas untuk program-program pemerintahan baru. Target utama tujuan bangsa ini dan prinsip utama melaksanakan pemerintah yang demokratis pemerintah yang otonomi perintah yang dipercaya oleh masyarakat dan taat hokum. Dalam kebijakan yang 5 tahunan itu sendiri yang harus mengevaluasi dan memperbaiki pembangunan yang ada. Contohnya adalah ekonomi merosot, devisit banyak, dan anggaran yang tidak berfungsi dengan benar dan pemerintahan yang akan datang harus memperbaiki kebijakan itu, kalau tidak Negara ini tidaka akan bisa berkembang. Pertumbuhan bangsa merosot dari 7% menjadi 5% semua itu harus dikoreksi apa yang menjadi penyebabnya dan diperbaiki lagi agar bangsa bisa menjadi lebih baik lagi. Efisiensi pemerintah yang lebih mementingkan rutinitas petinggi yang tidak penting itu bukan reformasi yang sehat. Otonomi-otonomi daerah harus tetap dijaga dengan baik.   Pemerintah dibentuk untuk membuat perubahan. Namun prinsip pokok harus tetap dijaga. Usaha kecil adalah inti dari pokok permasalahan kesejahteraan bangsa ini. Pemerintah yang efektif dan pemerintah yang baik melayani masyarakatnya . system perintahan yang baik adalah system pemerintahan yang transparan adalah asas pemerintaha yang baik. Perncanaan itu penting, tapi yang lebih penting itu bagaimana kita melaksanakan dan mengeksekusi perencanaan itu bagaimana memtutuskan pengawasannya. Yang lemah dari pemerintahan saat ini adalah menejemen pengawasan pelaksanaannya.

2. Apakah agenda khusus yang anda lakukan saat ini untuk mendorong efektifitas dan efisiensi pemerintahan, pemberantas korupsi, pendorong penegak hukum yang adil dan penegak hukun yang adil?

Prabowo – hatta :
Itu adalah akibat dari kebocoran-kebocoran kekayaan nasional yang besar dengan kebocoran yang besar yang diakibatkan oleh masalah sistemik akhirnya tidak ada sumberdaya yang cukup untuk menjamin kualitas hidup pejabat aparatur Negara yang menentukan jalannya pemerintahan. Korupsi terjadi karena pejabat yang berkuasa takut akan masa depan, takut pensiun. Karena kualitas hidup, rasa takut dan juga sitem demokrasi kita yang begitu liberal. Elite bangsa Indonesia selama beberapa puluh tahun ini agak lengah. Kalau kita mau mengurangi korupsi, kita harus menjamin kualitas hidup para pejabat Negara.  Penegak – penegak hokum harus ditingkatkan kemampuan managerial kemampuan teknis dan kemampuan pendidikan. Dengan merekrut orang-orang terbaik dengan system terbuka, transparansi dan penggunaan teknologi yang canggih penting untuk kemajuan Negara ini. Kita harus agresif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan cara memperkuat KPK.

Kesimpulan :
1.       Prabowo Subiyanto – Hatta Rajasa
Tentang Demokrasi :
1.       Demokrasi membutuhkan pendidikan politik
2.       Demokrasi harus produktif bukan destruktif
3.       Demokrasi harus demi kemakmuran rakyat dan mencegah kemakmuran rakyat mengalir keluar
Tentang Pemerintahan yang Bersih :
1.       Pemerintah yang bersih sama dengan Demokrasi
2.        Merekrut orang terbaik dari segi pendidikan dan integritas untuk menjadi aparat Negara.
3.       Penggunaan tekhnologi modern sebagai alat untuk mengontrol pemerintahan.
4.       Menjamin kualitas hidup pejabat Negara untuk mencegah korupsi
5.       Meningkatkan kemampuan menejerial penegak hukum
6.       Memperkuat KPK agar agresif dalam memberantas korupsi
Tentang Kepastian Hukum:
1.       Kepastian hukum adalah jaminan Negara
2.       Korupsi harus diberantas
3.       Kepastian hukum harus memberikan jaminan penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk
4.       Pengakuan dan jaminan Negara atas HAM
5.       Penegak Hukum harus diperkuat dengan memperkuat KPK

2.       Joko Widodo  - Jusuf Kalla
Tentang Demokrasi :
1.       Tujuan Demokrasi untuk kesejahteraan
2.       Demokrasi adalah mendengarkan suara rakyatdan melaksanakannya
3.       Demokrasi harus dilaksanakan dengan cara dialog dan musyawarah
Tentang Pemerintahan yang Bersih :
1.       Pembangunan akuntabilitas yang bersih adalah pemerintahan yang efektif
2.       Pembangunan Akuntabilitas system melalui tekhnologi modern seperti e-budgeting, e-katalogue, e-performance, pajak online dan IMB online
3.       Menciptakan efektifitas pelayanan public
4.       Pola perektrutan berdasar system promosi dan seleksi terbuka untuk mencegah praktek nepotisme
5.       Matang dalam perencanaan cepat dalam eksekusi kebijakan
6.       Pengawasan efektif untuk mengontrol kebijakan dan program pemerintah
Tentang Kepastian Hukum :
1.       Negara Indonesia adalah Negara hukum
2.       Pemberantasan korupsi
3.       Hukum harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4.       Hukum dilaksanakan dengan ketauladanan pemimpin yang lebih dahulu taat hukumdan taat HAM
5.       Penegak Hukum harus diperkuat dengan memperkuat KPK, Polisi dan Jaksa

Pendapat :
Kubu Jokowi-JK lebih kuat dengan narasi konkret yang memperhatikan ke daerah-daerah kecil dengan menyampaikan visi dan misi yang jelas lebih mengutamakan rakyat dan menyampaikan system pemerintahan yang lebih baik. Sementara Prabowo-Hatta dalam beberapa kesempatan keduanya tak terarah dalam menjawab pertanyaan. Dan dilihat dari jawaban dari Prabowo, beliau sepertinya lebih mengutamakan pejabat dibanding rakyatnya. Dan Prabowo hanya fokus memberikan kritikan tanpa menonjolkan program yang ia rencanakan dalam visi misinya.