·
Pengertian
Present Perfect Tense
Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut
sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa
lalu namun efeknya masih berlanjut.
Rumus Present Perfect Tense
Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past participle (verb-3). Have digunakan
untuk I, you, they, we, sedangkan has untuk he, she, it, dan orang ketiga tunggal.
Sedangkan past participle dapat berupa regular
atau irregular verb.
Dengan demikian rumus present
perfect tense untuk kalimat positif, negatif,
dan interogatif adalah sebagai berikut.
Kalimat
|
Rumus
|
Contoh Present
Perfect Tense
|
positif
(+) |
S + aux. verb(have/has) + V-3/past
participle
|
I have read the book
|
He has left
|
||
negatif
(-) |
S + aux. verb(have/has) + not +
V-3/past participle
|
I have not read the book
|
He hasn’t left
|
||
interogatif
(?) |
aux. verb(have/has) + S + V-3/past
participle
|
Have I read the book
|
Has he left
|
·
Contoh Kalimat Present
Perfect Tense
Berikut beberapa contoh kalimat present
perfect tense dengan fungsi-fungsinya.
Fungsi
|
Contoh Kalimat
Present Perfect Tense
|
Present perfect
tense untuk mengungkapkan kejadian di
masa lalu tanpa peduli kapan tepatnya terjadi.
|
Can you recommend the most delicious
seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all
of them.
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling lezat di kota ini? Ya, saya telah mengunjungi semuanya.) |
I’ve read this
book.
(Saya sudah membaca buku ini.) |
|
Present perfect
tense untuk menunjukkan bahwa suatu
aksi terjadi berulang kali dimasa lampau (adverb
of number dapat digunakan).
|
She has called you
three times.
(Dia sudah meneleponmu tiga kali.) |
Present perfect
tense untuk mengungkapkan aktivitas atau
situasi yang dimulai pada masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang
(belum selesai).
|
I have lived in
Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.) |
She has studied in
French since April.
(Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.) |
|
My brother has worked already/lately/ up to now.
(Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.) |
|
Present perfect
tense untuk membicarakan event yang baru saja terjadi (adverb “just” dapat digunakan).
|
I’ve just sent you an email.
(Saya baru saja mengirimkan kamu email.) |
The rain’s just stopped.
(Hujan baru saja berhenti.) [the rain’s = the rain has; lihat contraction & apostrophe] |
- Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah
suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian
terjadi di masa lampau. Pada simple
past tense, waktu kejadian (yesterday, last two
days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an
hour) dapat disebutkan secara spesifik. Simple
past tense juga dapat digunakan untuk
membentuk conditional sentence tipe 2.
Rumus Simple Past Tense
Simple past tense dibentuk
dari verb-2 (past tense) atau linking
verb “be” (was, were).
Apa itu verb-2? Verb-2 merupakan bare
infinitive (bentuk dasar verb) dengan
tambahan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne untuk regular verb atau
bentuk yang tidak konsisten pada irregular
verb. [Baca juga:Regular dan Irregular Verb]
Dengan demikian rumus simple
past tense untuk kalimat positif, negatif,
dan interogatif sebagai berikut.
Jenis Kalimat
|
Rumus
|
Contoh Simple Past
Tense
|
positif (+)
|
S + Verb-2 (past tense)
S + be(was/were) |
The teacher came
|
I was a stamp collector
|
||
negatif (-)
|
S + did + not + bare infinitive
S + be(was/were) + not |
The teacher didn’t come
|
I wasn’t a stamp collector
|
||
interogatif (?)
|
Did + S + bare infinitive
be(was/were) + S |
Did the teacher come
|
Was I a stamp collector
|
·
Contoh Simple Past Tense
Beberapa contoh kalimat simple
past tense dengan fungsi-fungsinya sebagai
berikut.
Fungsi
|
Contoh kalimat
Simple Past Tense
|
Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan
durasi waktu tertentu di masa lampau.Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu
kejadian.
|
Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.) |
Did he come on time
yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?) |
|
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.) |
|
Did you sleep enough
last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?) |
|
I studied civil
engineering for almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.) |
|
Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa
lampau. Subordinate conjunction “when” biasanya digunakan pada situasi ini.
|
I often did exercises in the gym when I lived in Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.) |
When I was a
senior high school student, I always got up at 4
am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.) |
|
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi
berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi
berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
|
I was reading a journal in the library
when someoneburped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.) |
Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi
(simple past tense) langsung mengikuti aksi yang telah selesai (past perfect tense).
|
I had already finished my breakfast
when he pickedme up.
(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.) |
Simple past tense digunakan padaconditional sentence type 2.
|
If she studied hard,
she would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.) |
I would buy a
sport car if I had much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.) |
Sumber
: http://www.wordsmile.com/
0 comments:
Post a Comment